Jaket Dainese "Airbag" Mulai Dijual Massal

Misano, KompasOtomotif – Rencana Dainese membuat jaket kulit dengan teknologi kantung udara (airbag) bukan isapan jempol belaka. Sebab, produsen apparel ternama asal Italia itu sudah mengumumkan akan menjual secara massal mulai November 2015.

Adalah D-air Misano 1000. Dilansir laman Visordown, Minggu (27/9/2015) karena dibekali dengan segudang fitur khususnya kantung udara, maka jaket ini pun dibanderol dengan harga yang cukup mahal, yakni 1.499 euro atau sekitar Rp 24,5 jutaan dalam kurs saat ini.

D-air Misano 1000 ini merupakan jaket kulit pertama Dainese yang dibekali teknologi kantung udara. Jaket ini bisa dikontrol secara elektronik dan telah dirancang untuk diaktifkan secara independen dari sensor pada sepeda motor. Sistem elektronik pada jaket ini tersimpan di balik pelindungnya.

Cara kerjanya, jika pengemudi dan sepeda motornya mengalami benturan keras maka kantung udara otomatis mengembang 5 cm. Sehingga airbag tersebut mampu memberikan perlindungan tulang selangka, dada dan punggung penggunanya.

Jaket ini memiliki enam sensor, semuanya itu akan bekerja sesuai dinamika pengendara sebanyak 800 kali per detik untuk menentukan kapan kantung udaranya itu harus mengembang dan menariknya lagi, jaket ini juga dilengkapi dengan LED kecil agar bisa memantau sistem telah bekerja dengan baik atau tidak.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/27/070100815/Jaket.Dainese.Airbag.Mulai.Dijual.Massal.

Related Posts:

Bongkar Spesifikasi Generasi Baru Toyota Prius

Tokyo, KompasOtomotif – Toyota Motor Corp (TMC) sudah memamerkan Prius generasi terbaru di pameran Frankfurt Motor Show 2015. Tapi, produsen otomotif terbesar di dunia itu tidak membeberkan mengenai spesifikasi teknis mobil hibridanya. Bahkan, detailnya berhasil terkuak melalui buku manual yang beredar di dunia maya.

Motor penggerak Prius generasi terbaru seperti diberitakan laman Indianautosblog, Jumat (25/9/2015) menggendong mesin 1.8-liter 2ZR-FXE yang dipasangkan motor listrik. Meskipun angka dayanya belum terungkap, tapi berkat jantung pacunya itu Prius terbaru ini lebih hemat bahan bakar dibandingkan model sebelumnya.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan Prius yang saat ini sudah beredar di jalanan, model terbarunya ini memiliki dimensi lebih panjang 60 mm, 15 mm lebih lebar dan 20 mm lebih rendah serta jarak sumbu roda (wheelbase) 2.700 mm.

Masuk ke interior, Prius terbaru sudah dilengkapi sistem audio dengan layar sentuh yang lebih besar. Roda kemudi multi fungsi karena bisa digunakan untuk mengatur beberapa fitur hiburan serta instrument cluster yang sudah digital.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/25/073900615/Bongkar.Spesifikasi.Generasi.Baru.Toyota.Prius.

Related Posts:

Ini Komentar Datsun Soal Pengujian Go oleh ASEAN NCAP

Jakarta, KompasOtomotif - New Car Assessment Program Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP) telah melakukan uji tabrak mobil Datsun Go yang memiliki kantong udara (airbag). Hasilnya hanya mendapatkan nilai 6.82 untuk aspek perlindungan penumpang dewasa (Adult Occupant Protection/AOP) dan 46 persen untuk anak kecil (Child Occupant Protection/COP).

Menanggapi hal itu, Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia memaparkan, dalam memberikan rating bintang itu merupakan wewenang dari ASEAN NCAP. Tapi Datsun sendiri tidak bisa menjadikan hasil tersebut sebagai patokan, karena masing-masing negara memiliki peraturan yang berbeda.

“Kita sendiri punya regulasi untuk pengetesan. Datsun bisa berjualan di Indonesia juga karena memang sudah mendapatkan atau lolos uji tes dari Pemerintah Indonesia,” kata Indri kepada KompasOtomotif, Rabu (23/9/2015).

Alasan lain, lanjut Indri, hasil pengujian dengan kondisi sebenarnya di jalanan sangat berbeda. Kecelakaan itu sendiri bisa terjadi karena banyak faktor, salah satunya cara bagaimana orang itu mengemudikan mobilnya. Intinya, menurut Indri, hasil pengujian ASEAN NCAP tidak bisa dijadikan layak atau tidaknya mobil tersebut dijual, karena bukan hanya dilihat sisi seperti itu. Impak kecelakaan juga beragam, tergantung posisi mobil saat benturan.

“Tapi meski begitu mereka juga tetap berhak menilai seperti itu, tapi kami tidak akan menjadikan itu sebagai patokan. Yang jelas mobil kita sudah memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang ditentukan oleh pemerintah Indonesia,” ucapnya.

Kantong udara 
Indri melanjutkan, Datsun Indonesia menambahkan kantong udara pada sisi pengemudi mobilnya itu berdasarkan permintaan dari masyarakat. Saat ini seluruh mobil Datsun, yakni Go dan Go+ Panca sudah disematkan fitur airbag sehingga akan lebih aman.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/24/110700715/Ini.Komentar.Datsun.Soal.Pengujian.Go.oleh.ASEAN.NCAP

Related Posts:

Bisnis MINI Indonesia Rambah Luar Pulau Jawa

Lombok Barat, KompasOtomotif – Jangkauan bisnis MINI Indonesia bakal menyebrang keluar Pulau Jawa. Representatif MINI Indonesia, Anna Hemmer, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (21/9/2015). mengungkap akan membuka satu diler baru di Bali mulai tahun depan (2016).

Sejak hadir pada 2011, MINI Indonesia selama ini hanya mengandalkan satu diler berfasilitas lengkap (penjualan, perawatan, dan suku cadang) di kawasan Jakarta Selatan untuk melayani konsumen. Satu diler tambahan telah dibuka di Surabaya, namun statusnya hanya bisa melayani penjualan. Pada Oktober mendatang diler Surabaya baru mulai melayani perawatan.

Anna mengatakan Bali merupakan daerah yang selama ini dipantau. Diler baru diharapkan mampu menyebarkan konsep unik yang diusung MINI. Selain Bali, MINI Indonesia juga membidik ekspansi bisnis di Bandung dan Medan.

“Konsumen MINI memang kebanyakan berada di Pulau Jawa. Tapi mobil kami juga dibeli orang di luar pulau, misalnya di Sulawesi atau Sumatera. Kita biasa mengirimkan mekanik untuk melayani mereka,” kata Anna.

MINI tidak selalu mengejar volume penjualan, lanjut Anna. Sebagai pengisi segmen premium, MINI dikatakan mementingkan kualitas pelayanan dibanding mengejar banyaknya penjualan.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/23/113900815/Bisnis.MINI.Indonesia.Rambah.Luar.Pulau.Jawa

Related Posts:

Mitos Benar-Salah tentang Nitrogen untuk Ban Motor

Jakarta, KompasOtomotif — Semakin banyak pengendara yang memercayakan nitrogen untuk mengisi ban. Tak hanya pengguna mobil, pesepeda motor pun mulai ”bermigrasi” untuk mengganti angin biasa dengan ”angin spesial” dengan rumus kimia N2 itu. Alhasil, banyak mitos berkembang yang tak sepenuhnya benar.

Edukasi soal nitrogen pun mulai dilakukan para pebisnis bahwa nitrogen untuk sepeda motor tak kalah penting ketimbang mobil. Nitrogen mempunyai kandungan air sangat sedikit sehingga kecil kemungkinan ban berkarat. Selain itu, tekanan yang stabil membuat ban yang diisi nitrogen lebih tahan lama dan tahan panas, yang pada akhirnya mengurangi kejadian pecah ban.

Berikut mitos-mitos yang berkembang, seperti diedukasikan oleh Planet Ban Kalimalang. Mana mitos yang benar?

1. Nitrogen tidak bisa dipakai pada pelek jari-jari. Faktanya, mitos ini salah. Justru dengan gas nitrogen yang sedikit mengandung air dan tidak mengeluarkan ”keringat”, pelek yang terbuat dari besi jadi tak mudah berkarat.

2. Ban lebih jarang kempes dengan nitrogen. Mitos ini benar. Sebab, sedikitnya kandungan air dalam nitrogen membuat tekanan udara dalam ban sepeda motor jadi lebih stabil.

3. Ban lebih awet. Pernyataan ini benar. Sebab, dengan tekanan yang lebih stabil, ban tidak mudah memuai dan benjol karena benturan. Keretakan pada ban juga bisa diantisipasi.

4. Nitrogen hanya bisa dipakai di ban tubeless. Mitos ini salah. Pada dasarnya semua jenis ban membutuhkan tekanan yang stabil. Ban yang menggunakan ban dalam justru lebih membutuhkan gas nitrogen untuk mengurangi dampak pemuaian udara dan panas.

5. Nitrogen membuat laju sepeda motor lebih ringan. Tidak sepenuhnya benar. Sebab, perbedaan berat antara angin biasa dengan nitrogen hanya sekitar 5 persen (nitrogen sedikit lebih ringan), jadi tidak terlalu signifikan.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/22/123600215/Mitos.Benar-Salah.Tentang.Nitrogen.untuk.Ban.Motor

Related Posts:

Spion Lipat Buat Bermacam Mobil Mulai Rp 1,5 juta

Tangerang, KompasOtomotif - Salah satu ciri mobil modern yaitu memiliki spion yang bisa melipat otomatis (retract mirror). Nah, buat pemilik mobil produksi lama yang ingin mendapatkan fitur itu bisa membeli produk aftermarket berupa perangkat tambahan.

Ada banyak produk spion lipat otomatis di pasaran, salah satunya adalah retractbale mirror kit merek SHM Shigeru. Menariknya, perangkat ini sudah tersedia buat bermacam-macam model mobil, mulai dari mobil murahMPV, hingga SUV. Lebih menggiurkan lagi sebab harganya hanya berkisar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta buat mobil yang punya desain khusus.

Pramuniaga di stan SHM Shigeru di hall 1 Gaikindo Indonesia International Auto Show, Sabtu (29/8/2015), menjelaskan, pemasangannya mudah sebab hanya menyambung soket ke soket. Tidak perlu ada modifikasi pada tempurung spion, pemotongan kabel, dan diklaim tidak mengganggu garansi.

Salah satu fitur yang bisa didapat yaitu spion akan melipat otomatis setelah mesin mati seperti saat parkir. Spion akan terbuka kembali ketika kunci kontak di posisi “on”. Fungsi lain menggunakan produk ini membuat bodi mobil bisa melewati jalan sempit sebab dimensi lebar menyusut.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/29/200247015/Spion.Lipat.Buat.Bermacam.Mobil.Mulai.Rp.1.5.juta


Related Posts: